Untuk pemenang hatiku, Akbar Munasim.
Akbar munasim adalah seorang pria biasa yang apa adanya. Wajahnya biasa saja, penampilan bisa dibilang jauh dari kriteriaku.Bola adalah pacar keduanya setelah aku.Kenapa?Karena in fact, intensitas pertemuan dia dengan benda bulat itu lebih sering jika dibandingkan denganku.Dia sangat pandai menggambar dan bermain gitar meskipun suaranya pas-pasan kalau bernyanyi.Sedangkan aku, aku tidak mempunyai bakat di bidang seni seperti dia. Di kampusku aku tercatat sebagai salah satu gadis sopran dengan suara seperti kentut kucing dengan lengkingan seperti suara anak batita.Setidaknya aku pandai menirukan suara hewan seperti monyet dan guk guk.Yeay !menggambar? Satu-satunya objek yg bisa ku gambar adalah apapun itu dengan aliran ‘cityisme’ .apa itu ‘cityisme’ ? cityisme adalah aliran melukis dimana yg digambar adalah city landscape dgn persegi panjang dan kotak-kotak yg bertumpuk sana-sini. oke cukup sudah aku melantur kemana-mana. Mari kita tengok apalagi yang bisa aku ceritakan tentang dirinya. Setelah ku sadari, ternyata akbar munasim mempunayi hidung. Ya, hidung dengan diameter lobang hidung yang sedikit menyimpang dari ukuran normal seringkali membuatku sesak nafas jika didekatnya.Bukan, bukan karena dia menyita jatah oksigenku, tapi karena aku begitu mencintainya hingga dada ini sesak karena cinta.Percayalah, aku ingin muntah saat mengetik kalimat sebelum ini, tapi itu memang benar.Ditambah lagi, dengan jidatnya yang kalo terkena sinar matahari bisa membuat vokalis band “Radja” melepas kacamatanya saking silaunya.Dia juga tidak berkacamata, tidak tinggi, gak bisa ngomong r dan tidak ada aroma “Jepang” sama sekali. Tapi lihatlah sekarang dia adalah pria yang ada dihatiku sekarang, nanti dan insya allah selamanya ^^. Aku suka sekali memeluknya dan menciumi punggungnya waktu naik motor.Aku suka sekali bau tubuhnya yg khas dan mungkin lebih mirip bau iler.Itu adalah wangi bulgabay, yg bisa membiusku, membuat aku ngantuk dlm sekejap. Kadang ia suka marah kalo aku iseng mengileri jaket-jaketnya. Haha, tapi aku suka melakukannya. Dan hal pertama yg akan dia lakukan kalo pergi ke mall adalah: mencari toko, sport ware house or apalah itu yg menjual sepatu dan baju-baju bola. Dia akan berkata “ mall yg ga ada toko sportnya itu ga keren.” Kata-kata yg sangat bermutu untuk didengar.Aku pun ngupil dan melengos pergi.
---------
Aku adalah tipe wanita yang mengidam-idamkan sosok pria yang romantic, sekali lagi, akbar munasim sangat jauh dari kriteria tersebut. Dia adalah pria paling tidak romantic yang pernah aku kenal.Tidak pernah menggandeng tanganku, tidak ada hadiah atau kejutan untuk ulang tahunku ataupun hal romatis lainnya. Setidaknya dia beberapa kali pernah memberiku beberapa tangkai bunga mawar dan bunga yang beraroma malam jumat (baca: sedap malam). Saat ulang tahunku, dia tidak sibuk seperti yang biasanya dilakukan pria pada umumnya jika kekasihya ulang tahun. Dia akan mengatakan dengan sangat jujur kalau dia tdk pandai membuat kejutan atau lebih tepatnya dia selalu mengatakan kalau dia tdk bisa membuat aku terkejut ataupun terkesima dan dia juga akan berkata seperti ini “saat ini aku memang tidak ada uang untuk memberikan mu sekedar hadiah atau kue tart. Aku tidak mau memaksakan sesuatu, tapi setidaknya aku akan menemanimu malam ini hingga usiamu bertambah.”Kira-kira begitulah.Bahasanya telah kuperbagus sesuai dengan EYD. Saat memberikan bunga dia juga melakukannya dengan cara yang tidak sesuai dengan petunjuk bagaimana cara meluluhkan hati wanita dengan setangkai bunga. Dia akan mengatakan padaku, ‘aku beli sesuatu, ambil sendiri di tas’. Aku hanya diam dan segera membuka tasnya yang segede karung itu. Aku menemukan beberapa tangkai mawar merah dgn kelopak kelopak yang mulai menghitam layu karena ia paksakan masuk kedalam tas besarnya. Aku hanya tersenyum, melihatnya sambil berkata ‘bodoh’.Dia memang sering sekali melakukan hal-hal bodoh, tapi kebodohannya itulah yang membuatnya tampak sangat sangat memesona melebihi romantic, dan tentu saja membuatku tertawa.Pernah satu waktu, pekerjaannya sudah selesai dan ia bergegas untuk menjemputku dikampus. Karena lapar, dia pun mampir ke salah satu warteg dipinggir jalan.Dengan mulut yang penuh dengan makanan, dia menelponku dan berkata bahwa dia membeli bunga mawar untukku tadi.Aku hanya menjawab iya, dengan nada datar.Tapi sungguh ketahuilah perasaan wanita sedalam samudera, tidak sedangkal yang kau lihat, sayang.Semakin dalam kau menyelam maka semakin mudah kau membaca perasaanku untukmu.Tentu saja aku menjerit bahagia saat itu.Anggap saja aku ababil pada saat itu. Seperti biasa dia meng-smsiku begini
--aku udh dbawah.
--iya, aku turun skrg.
Aku berlari menuruni tangga kampus dengan perasaan sumringah. Dijalan seperti biasa kami ngobrol ngalor-ngidul-ngetan-ngulon apa coba! Pokoknya we were in deeply loved at that time. Ditengah perjalanan aku menagih bunga yang ia belikan untukku.
“bay, mana bunga mawarnya?”
“oiya, ambil ditas aku tuh.”
Aku melihat wajahnya yang mesem-mesem dari sepion motornya.
“bay, mana? Gak ada juga bunganya!”
“masa si?”
“astogfirulloh, ketinggalan bun diwarteg. Maap ya bun.Besok aku beliin lagi deh ya.”
Krik.krik. BT bgd ga sih, lagi seneng-senengnya tuh padahal.Gw pun cemberut nyampe rumah.
Kalo yg tadi bikin gw pengen nabok kalo inget, yang ini bikin gw mesem-mesem dan merasa menjadi wanita paling beruntung se-Indonesia :D
Waktu SMA dulu, gw pernah dijulukin princess autis gara-gara kecintaan gw sama princess-princessan. Dan oke, maaf abay sepertinya kamu kurang beruntung karna penyakit autisku sepertinya bertambah parah. Sekarang aku terkena syndrome ‘bumblebee addicted syndrome’ yaitu semacam virus menular akibat kebanyakan nonton transformer. Gak begitu berbahaya sih, tapi kalo lagi kumat bisa bikin malu. Setiap gw ketemu sama mobil, motor, truk, bemo pokoknya apalah itu yg warna kuning ngejreng, gw pasti spontan teriak dengan lantang ‘bumblebeeeeeee!!’ dan kamupun langsung menutup kaca helmmu. Sangat beruntung aku mendapatkan pria dengan tingkat kesabaran yang tinggi seperti kamu bay. Aku tau aku brutal dan bikin kamu harus selalu pake helm kalo keluar rumah sama aku. Tapi ambil hikmahnya :seenggaknya muka kamu bebas dari debu karna selalu tertutup kaca helm.
Aku mencintaimu.
Aku lupa persisnya waktu itu tanggal berapa, yg jelas masih bulan puasa. Dia memintaku untuk menemaninya membeli celana jeans di salah satu mall di Jakarta. Hari itu sebenarnya aku berjanji akan menemaninya nonton transformer di 21, tapi aku males. Sebenernya mungkin itu adalah salah satu tricknya untuk merayuku, karna dia baru saja bikin aku kesal untuk kesekian kalinya.Setelah lama muter-muter, aku mulai lelah dan mengajaknya duduk sebentar.aku iseng mengamati muda-mudi disekitarku yang hilir mudik memamerkan kemesraan mereka ditempat umum. Lalu tercetuslah pertanyaan konyol yg segera aku ajukan untuknya.
“kenapa kamu ga pernah gandeng tangan aku?”
“kemesraan kita cukup dirumah aja, cukup kamu dan aku yang tau.”
“heh, itu kan kata-kata aku ! payah ga kreatif”
“lagian itu bukan gaya aku, kamu tau kan?
aku tersenyum. Dia tak kan pernah tau bahwa wanita disampingnya begitu mengaguminya.
Sekali lagi, aku mencintaimu.
Aku mencintaimu lebih dari cintaku sebelumnya.
Aku tau aku bau iler, suka ngambek geje, manja, nyebelin, autis suka teriak-teriak, suka marahin kamu..
Tapi aku begitu, karena aku mencintaimu. Jadi pahamilah aku.Begitulah caraku menunjukan rasa cintaku padamu.
I LOVE U <:
0 komentar:
Posting Komentar